UMY Beri Keringanan Biaya Kuliah S1-Vokasi di Tengah Pandemi

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberi keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa acara studi sarjana (S1) & program vokasi. Hal tadi buat meringankan beban mahasiswa pada tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Rektor UMY Gunawan Budiyanto menjelaskan, keringanan tadi mencakup Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) sebesar 20 persen, serta pembebasan porto listrik, bandwidth dan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) bagi mahasiswa aktif semester gasal tahun 2020/2021. Menurutnya, keputusan itu menjadi wujud kepedulian UMY terhadap mahasiswanya.

"Sebagai wujud kepedulian kita terhadap dzikir pagi anak-anak, kita mencoba melihat balik batas minimum kebutuhan yg mampu dijalankan. Akhirnya ketemu, (yaitu) dengan keringanan SPP, pembebasan biaya bandwidth, listrik & aktivitas mahasiswa," kata Gunawan melalui liputan tertulis, Rabu (10/6/2020).

Gunawan melanjutkan bahwa keringanan biaya kuliah ini berlaku buat mahasiswa lama yang tengah menempuh pendidikan S1 dan acara vokasi.

Lebih lanjut, keputusan ini diambil buat kebaikan segala lapisan yang terdapat di UMY. Selain itu, kebijakan ini diambil supaya seluruh aktivitas & program kampus dapat berjalan.

"Kita harus mengerti pengaruh negatif menurut COVID-19 ini, karena bukan hanya mahasiswa yang terkena. Kita juga wajib memikirkan staf tenaga pendidikan & dosen. Di samping itu juga, program sosial UMY wajib permanen berjalan," ujarnya.

Terlepas menurut hal tadi, untuk proses pembelajaran satu semester ke depan hanya akan memakai metode pada jaringan (daring). Sedangkan buat penyelenggaraan penelitian & praktikum rencananya dimulai pada bulan Januari 2021.

"Kuliah online (daring) akan kita adakan kemungkinan sampai akhir tahun ini. Sementara karya mahasiswa misalnya penelitian & praktikum ada kemungkinan menggunakan restriksi yang khusus dan protokol kesehatan yg khusus akan kita selenggarakan bulan Januari 2021," ucapnya.