Ospek Kampus Dilakukan secara Online? Simak Materi dan Sistem Pelaksanaannya.

Home Forums Kegiatan Kemahasiswaan Ospek Kampus Dilakukan secara Online? Simak Materi dan Sistem Pelaksanaannya.

This topic contains 0 replies, has 1 voice, and was last updated by  Anonymous 4 years, 5 months ago.

Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #1420

    Anonymous

    Pandemi virus corona berdampak pada segala lini, tidak terkecuali kehidupan kampus.

    Terkait dengan masa orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) bahkan mengeluarkan pedoman spesifik buat ospek mahasiswa baru tahun 2020.

    Pada intinya, ospek tidak boleh dilakukan secara tatap muka.

    Saat dikonfirmasi, Plt. Dirjen Dikti Nizam membenarkan adanya panduan tersebut.

    "Pengenalan mahasiswa baru dilakukan secara daring (online)," kata Nizam pada Kompas.Com, Kamis (25/6/2020).

    Lanjutnya, materi yg akan diberikan dalam ospek telah diatur dalam panduan Dikti.

    Baca jua: Ramai soal Mahasiswa pada Malang Disebut Suspect Corona, UB: Tidak Benar
    Pemberian materi

    Mengenai bentuknya, hadiah materi dilakukan dengan metode ceramah atau metode lain.

    Tergantung kondisi daring dan memanfaatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar menggunakan generasi milenial.

    Sehingga mahasiswa bisa permanen tinggal pada rumah masing-masing sembari menyimak materi ospek.

    Menurut panduan menurut Dikti, kegiatan ospek dilaksanakan 2-5 hari. Dimulai pukul 07.00-17.00 atau disesuaikan dengan ciri serta kebutuhan setiap institusi.

    Lalu materi apa saja yg akan didapat oleh para mahasiswa baru ( maba)?

    Berikut ini pedoman menurut Dikti:
    1. Pembinaan kesadaran bela negara

    Tak kurang berdasarkan 2000 mahasiswa baru Universitas Atmajaya Jakarta serempak memakai masker hijau bertulis Hutanku Napasku, Sabtu (17/8/2019). Aksi ini merupakan bagian dari program yang digagas Hutan itu Indonesia buat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan.

    Tak kurang menurut 2000 mahasiswa baru Universitas Atmajaya Jakarta serempak menggunakan masker hijau bertulis Hutanku Napasku, Sabtu (17/8/2019). Aksi ini adalah bagian dari program yg digagas Hutan itu Indonesia buat meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan.(DOKUMENTASI HUTAN ITU INDONESIA)

    Materi yg akan didapat maba merupakan mengenai kesadaran bela negara. Hal ini krusial karena ini adalah bagian dari upaya membentuk sistem pertahanan negara.

    Selain itu juga adalah upaya yg strategis jamak takdim pada rangka menumbuhkan sikap dan konduite setiap masyarakat negara.
    2. Kehidupan berbangsa dan bernegara

    Materinya berupa pemahaman mengenai Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara.

    Tak hanya itu, tapi jua UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, & Bhineka Tunggal Ika.
    3. Pembinaan gerakan nasional revolusi mental

    Revolusi mental merupakan tentang Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan bersatu.

    Baca jua: Rektor Termuda Risa Santoso Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Tanggapan Dikti
    4. Sistem Pendidikan Tinggi pada Indonesia

    Materi tersebut terdiri atas:

    Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia
    Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka
    Program membina mahasiswa melalui General Education, yaitu sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterkaitan antar cabang ilmu pada rangka membentuk basis yg lebih luas dalam keilmuan dengan saling berdialog antara mahasiswa berdasarkan aneka macam macam disiplin ilmu.
    Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, kebiasaan kehidupan kampus, plagiarisme, pencegahan pemerkosaan di kampus, penyalahgunaan narkoba, & anti korupsi dan terampil dan bijak pada berkomunikasi melalui media sosial.
    Pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa.
    Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
    Kiat sukses/motivasi belajar pada perguruan tinggi (akademik & non akademik) serta menggali jiwa kewirausahaan, prospek dan peluang kerja selesainya lulus dari perguruan tinggi
    Materi lain yg dipandang perlu sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan perguruan tinggi
    Kegiatan kemahasiswaan & organisasi kemahasiswaan.

    5. Perguruan tinggi pada era revolusi industri 4.0

    Mahasiswa akan diajak beradaptasi dengan kondisi saat ini, yaitu era revolusi industri 4.0. Selain itu jua mengenal kehidupan baru pasca pandemi (new normal).

    Materi tadi krusial, mengingat ketika ini masyarakat perlu bertahan hidup di tengah pandemi.
    6. Kesadaran lingkungan hayati dan hadapi bala

    Mahasiswa perlu menyadari pentingnya merawat lingkungan hidup dan bersiap siaga mengahadapi bencana yg sanggup datang sewaktu-waktu.

    Perguruan Tinggi dapat menggambarkan materi lebih teknis & metode pelaksanan yang disesuaikan menggunakan karakteristik berdasarkan kebutuhan masing-masing dengan permanen berpedoman pada panduan berdasarkan Dikti.

    Nizam menambahkan materi yg sifatnya sosialisasi masing-masing kampus dikembangkan sang kampus masing-masing.

Viewing 1 post (of 1 total)

You must be logged in to reply to this topic.