Naik Gunung demi Sinyal untuk Kuliah Online

Home Forums Peraturan akademik Naik Gunung demi Sinyal untuk Kuliah Online

This topic contains 0 replies, has 1 voice, and was last updated by  Anonymous 4 years, 7 months ago.

Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #1398

    Anonymous

    Pandemi virus corona atau covid-19 membuat anak didik juga mahasiswa wajib belajar maupun kuliah berdasarkan rumah secara online. Persoalannya, mereka yang tinggal pada pelosok kesulitan mendapatkan sinyal atau jaringan internet. Seperti yg dialami siswa dan mahasiswa di Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kabupaten Maros, Sulsel.

    Para siswa dan mahasiswa daerah ini wajib naik ke pegunungan yang berjarak 2 kilometer, menurut perkampungan rakyat buat mencari jaringan internet. Ya, hanya di lokasi tinggi ini sinyal internet bisa diperoleh sebagai akibatnya mereka sanggup belajar online.

    Di sebuah tanah lapang yg berada di dataran tinggi di pelosok Desa Cenrana, para pelajar dan mahasiswa belajar bersama-sama secara online.

    "Proses belajar secara online ini sudah doa mandi hari raya idul fitri berlangsung dua bulan lamanya semenjak diberlakukannya belajar berdasarkan tempat tinggal demi mencegah penyebaran covid-19," istilah Iksan, seorang mahasiswa dari Dusun Malaka, Kabupaten Maros.

    Para siswa dan mahasiswa ini menggunakan aplikasi belajar yang masih ada pada telepon pintar mereka. Meski berada pada atas pegunungan, namun para pelajar dan mahasiswa ini relatif menikmati proses belajar yg mereka ikuti. "Karena misalnya ini kami lebih mudah menyerap bahan ajar yang diberikan guru & dosen," lanjutnya.

    Namun mereka pula berharap pihak penyedia jasa layanan telekomunikasi sanggup memberi solusi buat menyediakan jaringan internet pada kampung mereka.

    Sementara itu, para orang tua murid berharap pemerintah & penyedia jasa layanan telekomunikasi supaya bisa membantu kendala yg dihadapi warga selama ini. "Ya semoga ada tower di sini, selain anak sekolah pula demi memenuhi kebutuhan internet dan komunikasi telefon yang bisa membantu perekonomian rakyat. Mudah-mudahan," istilah Kepala Desa Cenrana Baru, Haji Andi Zaenal.

Viewing 1 post (of 1 total)

You must be logged in to reply to this topic.