Ujian sidang skripsi tiga mahasiswi Prodi Pendidikan IPS FKIP Kampus Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang diadakan pada Selasa (7/1) pagi, memang menarik. Masalahnya pada ujian sidang skripsi kesempatan ini, Prodi Pendidikan IPS FKIP ULM Banjarmasin datangkan tiga penguji dari, ketiganya adalah tiga petinggi terkenal, Wakil gubernur Kalsel Rudy Resnawan, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani serta Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan. Team penguji di luar ini adalah pertama kali di ULM.
Dosen penguji dari Prodi Pendidikan IPS FKIP ULM Prof Ersis Warmansyah Abbas menjelaskan, ke-3 mahasiswi yang ditest skripsinya adalah mukena bali mahasiswi paling baik di angkatan 2016. Faksinya sudah menuntun ke-3 mahasiswi ini serta berdasar objek penelitiannya, faksinya memeriksa langsung ke narasumber riset.
“Kita mengambil peristiwa ini dalam tempat biasa, berarti skripsi itu tidak disimpan di laci,” kata Prof EWA -sapaan akrabnya-.
Prof EWA memberikan tambahan, ada 16 hal yang menarik jadikan bahan riset. Seperti taman-taman sampai ke warga atau tokohnya. “Itu ada 56 skripsi,” ucap guru besar FKIP ULM ini.
Prof EWA mengharap, universitas ULM bisa memberi sumbangsih pada Pemko Banjarbaru. Khususnya dalam soal perbaikan kapasitas. “Seperti barusan contoh masalah kampung purun, tidak sederhana itu. Tetapi bagaimana nantinya itu. Saya anggap itu mainkan fungsi universitas,” tuturnya.
Selain itu, dosen penguji yang lain Mutiani menjelaskan, universitas memberi ruangan dengan mendalam pada beberapa mahasiswa jika riset itu bukan sekedar berpatok pada darimanakah mahasiswa itu berasal. “Kami membuka locus yang baru, hingga dapat memberi input bukan sekedar di dunia akademik, dan juga pada pemerintah kota,” pungkasnya.