Mahasiswa Bisa Diberdayakan untuk Pemulihan Perekonomian

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengungkapkan mahasiswa sanggup diberdayakan buat pemulihan perekonomian dengan majemuk inovasi. Terutama, buat Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) atau petani yg terdampak virus korona (covid-19).

"Dengan hasil output riset pada perguruan tinggi, bisa terkait pelatihan UMKM, rantai pasok," istilah Nizam dalam Webinar Nasional Universitas Andalas bertajuk ‘Riset, Inovasi, Aplikasi buat Menanggulangi Wabah dan Dampak Covid-19’, Jumat, 15 Mei 2020.

Nizam menambahkan mahasiswa juga bisa mengusung ucapan selamat hari raya idul fitri platform digital buat membantu UMKM melakukan training hingga menggunakan rantai pasok. Mahasiswa juga sanggup membantu jadi penghubung petani, sehingga bisa memudahkan & meningkatkan perekonomiannya.

Bagaimana tanggapan anda tentang artikel ini?

"Menghubungkan petani dengan pedagang, menggunakan pemroses. Dengan platform digital yg dikembangkan adik-adik," ujarnya.

Menurut Nizam, pola ini sesuai menggunakan acara Merdeka Belajar yg diusung Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nadiem Makarim. Proyek-proyek yg dilakukan mahasiswa tersebut sanggup menjadi tugas kuliah. “Ekonomi, sosial, komunikasi bersinergi buat pemulihan ekonomi,” ucapnya.

Keterlibatan mahasiswa pada pemulihan ekonomi juga mampu mewujudkan link and match yg berujung pada perputaran ekonomi. Keterlibatan mahasiswa pun sanggup menaruh umpan balik ke perguruan tinggi, memperbaiki teori, dan menjadi kajian baru yg berguna bagi pengembangan ilmu.

“Itu prinsip Merdeka Belajar, link antara industri, warga & perguruan tinggi menggunakan mahasiswa menjadi katalis, mereka menurut perguruan tinggi membawa umpan balik ke rakyat, begitu sebaliknya berdasarkan masyarakat ke perguruan tinggi," jelasnya.