Home › Forums › Kegiatan Kemahasiswaan › Kemendes PDTT jalin kerja sama dengan enam kampus di Yogyakarta
This topic contains 0 replies, has 1 voice, and was last updated by admin 4 years, 4 months ago.
-
AuthorPosts
-
June 28, 2020 at 5:02 pm #1417
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kolaborasi menggunakan enam universitas di Yogyakarta buat mendukung akselerasi pembangunan desa, daerah tertinggal, & tempat transmigrasi.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar beserta perwakilan enam universitas yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gadjah Mada, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta & Institut Teknologi Yogyakarta di Auditorium UNY, Sabtu.
"Saya ingin supaya regulasi yang khutbah idul adha akan digulirkan Kementerian Desa yg bersentuhan dengan desa, sahih-sahih memiliki kearifan lokal," kata Abdul Halim Iskandar.
Dalam nota kesepahaman ini Kemendes PDTT dengan enam kampus bersepakat melakukan kolaborasi pada upaya aplikasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta penataan & pengembangan kebijakan dan acara pemberdayaan masyarakat.
Dengan adanya program "Kampus Merdeka Project Desa", Abdul Halim ingin mengintensifkan sinergitas antara Kemendes PDTT dengan perguruan tinggi yang posisinya sebagai sangat strategis.
"Karena harus mempertemukan 2 kepentingan yaitu bagaimana desa memiliki kemandirian menggunakan suplemen dana desa, namun di sisi lain asal daya yang terdapat pada desa masih sangat bervariasi," istilah dia.
Untuk itu, ia kini sedang mempersiapkan Peraturan Menteri Desa Skala Prioritas Penggunaan Dana Desa 2021 yang bisa mengakomodasi 2 kepentingan tersebut.
Menurut dia, kiprah perguruan tinggi yg diharapkan khususnya melalui kegiatan kemahasiswaan misalnya KKN Tematik & turun langsungnya para ahli atau ahli ke desa, dimana para dosen langsung memberikan pendampingan ke desa.
Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa menyebutkan ada 2 kegiatan sekaligus yakni dalam rangka acara Kampus Merdeka dan realisasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Desa PDTT dan menggunakan universitas yang melaksanakan perpanjangan nota kesepahaman.
"Kampus merdeka untuk desa merupakan realisasi berdasarkan kerja sama yg telah kami sampaikan sekaligus instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kurikulum merdeka belajar," kata Sutrisna Wibawa.
Melalui program Kampus Merdeka, dari Sutrisna, mahasiswa mempunyai kesempatan tiga semester buat belajar di luar kampus, di antaranya di desa.
-
AuthorPosts
You must be logged in to reply to this topic.