MAPALA Pah’Yaga’an Fatek UNSRAT, Gelar Aksi Penghijauan Di Tahura Gunung Tumpa
Mahasiswa pecinta alam (MAPALA) Pah’Yaga’an Fakultas Teknik UNSRAT mengadakan aksi penghijauan di Tahura Gunung Tumpa yang merupakan wilayah konservasi kawasan hutan lindung yang ada di Manado Kelurahan Tongkeina, Meras dan Molas, Kecamatan Bunaken pada hari Jumat 12/5.
Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk memperingati diesnatalis Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Pah’Yaga’an FATEK UNSRAT yang ke 30 Tahun pada tanggal 28 Mei mendatang. Kegiatan ini dihadiri dari berbagai macam organisasi mulai dari Mahasiswa Pecinta Alam pecinta alam se-SULUT, kelompok pecinta alam, organisasi intra kampus, bahkan fotografer ternama, Don Hasman, yang merupakan salah satu oknum perumus kode etik pecinta alam Indonesia.
Dr. Ir. Fabian J. Manoppo, M.Agr,Dekan Fakultas Teknik UNSRAT, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang membanggakan terhadp generasi muda yang begitu peduli akan lingkungan hidup dimana aksi penghijauan ini merupakan suatu tindakan nyata untuk menyelamatkan generasi selanjutnya demi keberlangsungan hidup manusia.
MAPALA Pah’Yaga’an memiliki arti “Jagalah, Lindungilah, dan lestarikanlah” ini merupakan salah satu organisasi pecinta alam yang bergerak di bidang konservasi alam, dimana kegiatan penghijauan ini merupakn salah satu bentuk aksi konservasi kecil yang bisa senantiasa dilakukan oleh para pejuang konservasi masa kini.
Jufo Wurangian, Ketua Pelaksana Kegiatan Penanaman 500 Pohon, mengatakan bahwa Indonesia pada dasarnya memiliki keanekaragaman lingkungan hidup, namun ekosistem yang ada ini harus lebih diperhatikan oleh generasi penerus bangsa, pemerintah serta seluruh penjuru di pelosok – pelosok negeri. “Karena jika ekositem itu sendiri tidak kita pergunakan dan pelihara dengan baik maka kita akan menuju ambang kepunahan” tutup Wurangian.